Facts About gubukjudi Revealed

Setetes darah hitam Vampir, lebih tepatnya darah sang pimpinan Vampir—Arghus, menodai wajah tak berdosanya. Cloud terkejut bukan key ketika sebilah pedang tipis panjang menusuk tubuh sang Vampir dan menembusnya. Ujung dari senjata pembunuh itu hanya berjarak seinci dari lehernya dan meneteskan darah—ujung benda tajam yang menembus tubuh raksasa Arghus seolah bagai menusuk kertas. Petunjuk pertama yang dilihat Cloud dari pemandangan menyeramkan itu adalah sepasang sayap malaikat hitam yang ada di punggung penyelamatnya.

Terlihat tubuh feminim seorang wanita dengan sepasang sayap hitam malaikat terjuntai dari punggungnya. Mengenakan jubah bulu ungu kemerahan dengan bagian dada yang dibuka menggoda, Ultimecia terlihat mengintimidasi di balik rambut panjang putih keperakan dengan tanduk merah panjang menghiasi kepalanya. Wajahnya yang pucat berhias aura kecantikan kejam dan dingin, tentu saja menambah skor.

(Estimated funds expended for purchasing search phrases in Google AdWords for advertisements that show up in paid out search results - month to month estimation)

Jika mau dibilang senang, hari ini seperti bukan waktunya. Ketidakberuntungan lagi-lagi menyenggol perasaannya. Cloud dengan penuh harap menatap langit-langit kamarnya. Pikirannya seperti tengah tenggelam dalam samudra berbadai dan butuh waktu lama untuk menenangkan angin puting beliung yang meraung-raung menghimpit waktu tidurnya.

Banyak jawaban yang dibutuhkan. Jadi dengan itu, Cloud pun memutuskan untuk melihat apa yang sedang terjadi terlebih dahulu, baru menggumulkannya. Ia pun mendekat ke Sephiroth yang tiba-tiba saja berhenti berlari dan melihat sekitar dengan tatapan waspada.

“Aku tidak akan /pernah/ meninggalkanmu lagi sendirian.” Jawab Sephiroth sambil mengusap rambut jabrik di depannya yang lucunya mampu melawan gravitasi itu.

Vampir memang memiliki place khusus di teritorial manusia sebagai iblis peranakan terhormat karena seharusnya jika perjanjian aliansi itu masih ditinggikan keberadaannya, mereka tentu saja berkewajiban untuk membantu umat manusia.

Seorang pria berambut panjang emas, dengan tanduk emas panjang, dan ular di kepalanya, duduk dengan santainya di atas tahta di dalam ruangan besar yang terbuat dari berbagai logam mewah. Kain emas beludru mengukir tubuhnya begitu lekat, jubah ungu panjang mengalir turun dari punggungnya, memberi efek bahwa ialah penguasa.

Nafas serigala hitam itu tiba-tiba tercekat. Mata nya berubah tidak fokus seperti hendak mengingat kembali kejadian di masa lalu. “Boar…? Itu berarti…”

Rufus berhenti sampai di sebuah couch di ruang tamu Zack. Ia pun mengambil posisi duduk disana, dan seorang gadis cantik berambut coklat ikal dengan mata hijau emerald menantinya—duduk read more di couch yang berhadapan dengannya.

Pertanyaan terpentingnya adalah; Siapa orang yang beraninya dengan sengaja menyerang tempat sakral ini— memang benar tempat ini salah satu tempat yang diramalkan akan ikut dalam peperangan… Tetapi tidak ada satu orang pun yang selama ini berani mengganggu ketertiban para roh orang mati…

Sembari menyesuaikan kecepatan berjalannya dengan Lesta, Cloud lebih memilih untuk tidak mempedulikan semua orang di sekitarnya yang dengan penasaran melihat orang baru sepertinya. Tempat ini seperti penjara saja, wajah-wajah mereka terlihat terisi dengan ketakutan dan kesedihan, kebanyakan perempuan dan anak-anak—kalau begitu dimana yang laki-laki?

Yang mereka tidak tahu hanyalah sepasang mata kuning elang raksasa mengawasi mereka dari bukit yang sama sejak mereka datang. Dan seseorang dengan jubah merah melipat sepasang sayap hitamnya untuk berdiri di samping sang elang.

Sesosok wanita dengan tubuh setengah laba-laba sedang menenun jaring putih yang menyelimuti kedua anggota wanita Guardian, sementara Yypo dan Anarha…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *